Pengertian supervisi kelompok
1. Pengertian supervisi kelompok
Jawaban:
supervisi kelompok adalah suatu pembinaan terhadap sejumlah guru oleh satu atau beberapa supervisor. Sejumlah guru yang pada umumnya memiliki kualifikasi relatif sama mendapat bimbingan oleh seorang supervisor atau beberapa supervisor yang biasanya memiliki spesialisasi yang berbeda.
supervisi kelompok adalah suatu pembinaan terhadap sejumlah guru oleh satu atau beberapa supervisor.2. apa pengertian supervisi pendidikan ?
Jawaban:
Supervisi adalah aktivitas dan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh seorang profesional untuk membantu guru dan tenaga pendidikan lainnya dalam memperbaiki bahan, metode dan evaluasi pengajaran dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara kontinyu agar guru menjadi lebih profesional dalam meningkatkan pencapaian tujuan sekolah.
Penjelasan:
semoga membantu
3. Pengertian supervisi kelompok
Jawaban:
Teknik supervisi kelompok adalah suatu pembinaan terhadap sejumlah guru oleh satu atau beberapa supervisor. Sejumlah guru yang pada umumnya memiliki kualifikasi relatif sama mendapat bimbingan oleh seorang supervisor atau beberapa supervisor yang biasanya memiliki spesialisasi yang berbeda.
4. apa alaasan dari pemeintah pendisikan menggunakan supervisi klinis sebagai salah salah satu supervisi dipakai di sekolah....?
Jawaban:
ναηθε κγσκ μηαησκ κηηκα ξγκκα
5. apa yang dengan supervisi
Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan – orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata - mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Secara Etimologi, supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan.
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatan supervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”
6. contoh monitoring dengan supervisi
monitoring adalah suatu proses pemantauan kesesuaian rencana program sekolah dengan pelaksanaanya, serta mengetahui hambatan hambatan yg ditemukan serta cara mengatasinya.
semoga membantu, dan maaf kalau jawabannya kurang tepat
7. Menurut análisis anda supervisi apa yang harus dilakukan pada sekolah yang belum pernah dilakukan supervisi
Jawaban:
Supervisi guru saat pembelajaran di kelas apakah masih terprogram dan rutin dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan saat ini?Atau hanya simbol administrasi memenuhi syarat akreditasi.
Sementara peningkatan mutu pendidikan secara nasional di Indonesia setiap tahun belum menunjukkan hasil maksimal merata bagi setiap satuan pendidikan. Satuan pendidikan belum menunjukan kualitas proses pembelajaran bagi siswa di kelas sehingga hasilnya selalu membuat masyarakat menggerutu.
Pihak Kementrian Pendidikan,Pemerintah Daerah,Dinas Pendidikan,Pemerhati bertanya mengapa mutu pendidikan demikian.Mari kita tengoklah ke dalam sebelum bicara. Pasti ada cambuk yang senantiasa mempengaruhinya.Supervisi atau pengawasan langsung di kelas berjalan atau tidak oleh kepala sekolahnya.
Mengikuti informasi melalui media cetak dan eletronik banyak memuat berbagai persoalan kepala sekolah dan pengawas satuan pendidikan kurang optimal melaksanakan supervisi kelas bagi setiap guru mata pelajaran dari TKK,SD,SMP,DAN SMU.
maaf jika salah
8. apa saja yang anda supervisi pekerjaan Geotechnologi di lapangan
Jawaban:
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatan supervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”. Sebenarnya, apa definisi dari supervisi?
Kata supervisi dapat didefinisikan menurut beberapa kategori. Secara etimologis, supervisi berasal dari bahasa Inggris supervision. Super berarti di atas, sedangkan vision berarti pengelihatan/ melihat. Jika diartikan secara bebas, maka supervision dapat pula dimaknai sebagai melihat dari atas.
Arti kata supervisi ini tidak bisa dimaknai secara harafiah sebagai kegiatan melihat orang lain dari atas, namun lebih kepada makna mengawasi orang lain yang dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan tinggi ke orang yang memiliki jabatan lebih rendah.
JENIS KEGIATAN SUPERVISI
Seorang supervisor memiliki pekerjaan yang tidak mudah. Ia harus mengawasi sekaligus membimbing orang-orang yang berada di bawahnya agar mampu bekerja sesuai dengan standar yang diatur perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan supervisi yang biasa dilakukan:
1. Reseach: Penelitian
Seorang supervisor harus melakukan penelitian mengenai situasi perusahaan dan juga karyawan-karyawan yang berada di bawahnya. Kegiatan supervisi ini bertujuan supaya supervisor dapat merumuskan problem melalui data yang ada selama ini. Dengan cara ini, supervisor dapat mengumpulkan berbagai fakta dan opini sebagai bahan pertimbangan. Kegiatan supervisi ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, misalnya observasi wawancara dan angket.
Jika data telah terkumpul, supervisi dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan pengolahan data yang biasanya dibantu dengan perhitungan statistik. Setelahnya, supervisi dapat menarik kesimpulan mengenai bagaimana keadaan sebenarnya dari situasi yang ada di perusahaan tersebut.
2. Evaluation: Penilaian
Setelah berhasil melakukan penelitian, supervisi wajib melakukan evaluasi atau penilaian secara kooperatif dengan karyawan yang ada di bawahnya. Kegiatan evaluasi tersebut antara lain:
Bersama-sama mencari aspek-aspek positif (kebaikan-kebaikan, kemajuan-kemajuan) yang telah dicapai;
Bersama-sama meninjau aspek-aspek negatif (kelemahan-kelemahan, kekurangan-kekurangan, atau hambatan-hambatan) yang masih ada;
Bersama-sama menganalisa sebab-sebab masih adanya kekurangan-kekurangan/hambatan-hambatan yang dialami.
ILUSTRASI SUPERVISI (UCEO)
ILUSTRASI SUPERVISI (UCEO)
3. Improvement: Perbaikan
Tahap evaluasi memungkinkan supervisi mengetahui hal-hal apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan di kegiatan masa lalu. Melalui hal ini, supervisi dapat melakukan perbaikan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik ke depannya.
Tahap improvement dalam supervisi mencangkup:
Bersama-sama mencari cara untuk mengatasi kekurangan-kekurangan atau hambatan-hambatan yang dialami;
Bersama-sama mencari jalan mempertahankan yang sudah baik, bahkan meningkatkannya agar lebih baik lagi.
4. Assistence : Bimbingan
Supervisi memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan dan bimbingan (guidence) dan penyuluhan (counseling) kepada karyawan yang ada di bawah jabatannya. Berdasarkan jenis kegiatan ini, supervisi bertugas untuk:
Menyediakan waktu dan tenaganya untuk membantu mengadakan perbaikan-perbaikan
Mengikhtiarkan sumber-sumber, baik sumber-sumber material maupun personil serta menunjukkan jalan ke arah perbaikan;
Memberi bimbingan (guidence) dan penyuluhan (counseling) ke arah perbaikan situasi.
5. Cooperation : Kerjasama
Selain memberikan bantuan, salah satu kegiatan supervisi adalah menciptakan iklim kerjasama dan gotong-royong secara kekeluargaan di antara supervisor dan “supervisee” (orang yang disupervisi). Kegiatan supervisi ini tentunya bertujuan untuk membawa supervisee ke arah perbaikan situasi yang lebih baik.
SUPERVISI PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan, supervisi tetap ada dan dibutuhkan. Bentuk supervisi ini biasanya dilakukan kepala sekolah kepada guru-guru yang ada di sebuah sekolah. Supervisi adalah proses bantuan, bimbingan dan pembinaan dari kepala sekolah kepada guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Bantuan dan bimbingan tersebut bersifat profesional dan dilaksanakan melalui dialog untuk memecahkan masalah pembelajaran.
Kepala Sekolah sebagai supervisi di dunia pendidikan bertugas untuk membantu dan membina guru sebagai mitra kerjanya agar lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya. Secara singkat, supervisi akademik dapt pula disebut sebagai sebuah kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah perilaku guru agar dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran.
Jawaban:
1. penelitian
2. penilaian
3. perbaikan
4. bimbingan
5. kerjasama
9. Apa pengertian proses kelompok dan usaha kelompok dalam supervisi manajerial
Jawaban:
usaha yang di lakoni bersama sama dalam mencapai keuntungan bersama
10. macam macam supervisi pendidikan
Jawaban:
-Supervisi Akademik.
-Supervisi Administrasi.
-Supervisi Lembaga.
maaf ya kak jika jawaban nya salah
11. Sebutkan apa saja yang ada di supervisi?
Jawaban:
1.Reseach: Penelitian. Seorang supervisor harus melakukan penelitian mengenai situasi perusahaan dan juga karyawan-karyawan yang berada di bawahnya. ...
2. Evaluation: Penilaian. ...
3. Improvement: Perbaikan. ...
4. Assistence : Bimbingan. ...
5.Cooperation : Kerjasama.
Berikut adalah beberapa jenis kegiatan supervisi yang biasa dilakukan:
• Reseach: Penelitian.
• Evaluation: Penilaian.
• Improvement: Perbaikan.
• Assistence : Bimbingan.
• Cooperation : Kerjasama.
#semangatbelajar
12. Pengertian supervisi pembelajaran menurut para ahli ?
Menurut Ross L. [1980] ~ Supervisi adalah pelayanan kapada guru – guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Ross L. memandang supervisi sebagai pelayanan kapada guru – guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan.
Sedangkan menurut, Mulyasa [2006] ~ supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi modern diperlukan supervisor khusus yang lebih independent, & dapat meningkatkan obyektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugas.
Dan menurut, Purwanto [1987] ~ supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru & pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
semoga bermanfaat
terima kasih:)
13. supervisi klinis bersifat
Jawaban:
demokratis dan sistematis
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
Supervisi klinis adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
14. contoh berbeda manajemen dengan supervisi
Jawaban:
Supervisi Pendidikan merupakan fungsi manajemen yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau unit-unit dalam suatu organisasi guna menetapkan kemajuan sesuai dengan arah yang dikehendak, supervisi akademik dan supervisi manajerial bagian yang terpenting pembinaan dan pengarahan menuju perbaikan kinerja.
15. Jelaskan pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip supervisi 2. Jelaskan pendapat anda tentang supervisi sebagai suatu proses 3. Jelaskan dengan contoh tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses supervisi! 4. Supervisi pendidikan dilihat dari ruang lingkupnya dibagi menjadi dua. Sebutkan dan jelaskan pengertian, tujuan dan ruang lingkupnya!
Jawaban:
1. **Pengertian Supervisi**
Supervisi adalah proses sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu atau kelompok dalam mencapai tujuan tertentu. Supervisi dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan, manajemen, dan sektor lainnya. Tujuan utama supervisi adalah memberikan bimbingan, umpan balik, dan dukungan kepada individu atau kelompok agar mereka dapat mencapai kinerja yang lebih baik.
2. **Tujuan Supervisi**
Tujuan utama supervisi adalah:
- Meningkatkan kinerja dan pencapaian tujuan individu atau kelompok.
- Memberikan bimbingan, dukungan, dan pengembangan kepada individu atau kelompok.
- Memastikan bahwa proses atau kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Mengidentifikasi masalah atau hambatan yang mungkin menghambat pencapaian tujuan.
- Mendorong refleksi, pemahaman, dan pembelajaran individu atau kelompok.
3. **Pendapat Tentang Supervisi**
Pendapat tentang supervisi bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang terlibat. Namun, supervisi umumnya dianggap sebagai alat yang sangat penting dalam pengembangan kinerja dan kemampuan individu. Pendekatan supervisi yang baik harus memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan, bukan hanya menilai atau mengawasi.
4. **Tahapan Proses Supervisi**
Proses supervisi melibatkan beberapa tahapan, yang dapat berbeda tergantung pada konteksnya. Beberapa tahapan umum dalam proses supervisi adalah:
a. **Perencanaan**: Identifikasi tujuan supervisi, persiapan pertemuan, dan pengumpulan informasi yang relevan.
b. **Pendefinisian Harapan**: Tentukan harapan dan standar yang harus dipenuhi.
c. **Pemantauan**: Observasi kinerja individu atau kelompok, pengumpulan data, dan analisis hasil.
d. **Umpan Balik**: Berikan umpan balik konstruktif dan informatif kepada individu atau kelompok.
e. **Perencanaan Pengembangan**: Bersama-sama identifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja.
f. **Implementasi Tindakan**: Lakukan langkah-langkah perbaikan atau pengembangan yang telah direncanakan.
g. **Evaluasi dan Tinjauan**: Tinjau hasil tindakan yang telah diambil dan pertimbangkan kembali apakah tujuan supervisi telah tercapai.
5. **Supervisi Pendidikan**
Supervisi pendidikan adalah proses pengawasan dan bimbingan dalam konteks pendidikan. Ruang lingkupnya mencakup pengawasan kinerja guru, pengembangan kurikulum, peningkatan pembelajaran, dan aspek-aspek terkait pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengidentifikasi masalah pendidikan, dan memastikan bahwa standar pendidikan terpenuhi.
Dalam konteks supervisi pendidikan, prinsip-prinsip seperti saling menghormati, memberikan umpan balik positif, fokus pada pertumbuhan, dan berorientasi pada pembelajaran sangat penting. Supervisi pendidikan juga dapat berbasis formatif (pembelajaran dan pengembangan) atau sumatif (evaluasi dan akuntabilitas), tergantung pada tujuannya.
16. Jelaskan pengertian, tujuan, fungsi administrasi dan supervisi pendidikan?
Jawaban:
Pengertian Administrasi Pendidikan adalah proses atau upaya pencapaian suatu tujuan pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan sehingga dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan memanfaatkan berbagai perangkat pendukung aktivitas belajar dan mengajar.
Penjelasan:
semoga membantu:)
Jawaban:
Kata “administrasi” berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare atau ministro. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa Inggris , yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan ministrare atau ministro yang sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”,”membantu. Atau “ mengarahkan”.
Jadi, kata “administrasi” dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di daam mencapai tujuan.
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuannya tidak lain adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikn atau dengan kata lain administrasi digunakan di dalam dunia pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai.[
Fungsi Administrasi Pendidikan
Adapun proses administrasi itu meliputi :
Fungsi Perencanaan
Perencanaan adalah suatu cara menghampiri masalah-maslah. Dalam menghampiri masalah itu si perencana berbuat merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Di dalam setiap perencanaan ada dua faktor yang harus diperhatikan, yaitu faktor tujuan dan faktor sarana, baik sarana personel maupun material.
Fungsi Organisasi
Organisasi adalah aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan hubungan sehingga terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuan-tujuan.
Fungsi pengkoordinasian
Koordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material, teknik-teknik, pikiran-pikiran, dan tujuan-tujuan kedalam hubungan harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
Fungsi komunikasi
Komunikasi adalah dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
Fungsi Supervisi
Supervisi sebagi fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas aktivitas untuk menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
Fungsi Kepegawaian
Kepagawaian ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja giat, kesejahteraan pegawai, insentif dan penghargaan atas jasa—jasa mereka, konduite dan bimbingan untuk dapat lebih maju, adanya kesempatan untuk meng-upgrade diri, masalah pemberhentian dan pensiun guru.
Fungsi Pembiayaan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
1) Perencanann tentang berapa biaya yang diperlukan,
2) Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan
3) Bagaiman penggunaannya,
4) Siapa yang melaksanakannya,
5) Bagaiman pembukuan dan penanggungjawabannya,
6) Bagaiman pengawasannya,dll.
Fungsi penilaian
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah akitivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai di mana pelaksanaan yang dilakukan di dalam proses kseluruhan organisasi mencapai hasil yang sesuai dengan rencana atau prograng yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.[11]
17. supervisi pelaksanaan kurikulum
2. Bidang Kegiatan Supervisi Kurikulum Bidang kegiatan utama supervisi kurikulum adalah membantu dan membimbing atau mengarahkan atau menggerakkan guru-guru untuk meningkatkan mutu kemampuan profesionalnya sehubungan dengan pelaksanaan kurikulum, diharapkan guru-guru menyadari kelemahan dan kekurangan, baik berkat rangsangan dari supervisor maupun berkat pemahaman diri sendiri. a. Pengertian Kemampuan Profesional Guru Guru adalah suatu pekerjaan profesional, yang menuntut persyaratan keahlian dalam bidang pendidikan. Dengan keahliannya itu, guru dapat mengabdikan dirinya berdasarkan hati nuraninyasendiri terhadap kepentingan masyarakat. Konsep berpikir ini sejalan dengan pandangan Prof. Dr. Sikun Pribadi yang mengemukakan, bahwa profesi itu hakikatnya ialah suatu pertanyaan atau suatu janji yang terbuka, bahwa seorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan terbuka atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa terpanggil untuk pengabdian sepenuh hati sesuai dengan etika yang dianut dalam profesi kependidikan. Pekerjaan profesional dapat diselenggarakan dengan baik dan berhasil, jika guru memilki kemampuan-kemampuan yang sesuai dengan tuntutan tugas dan perannya. Pengertian kemampuan (competency) Jhonson dalam hal ini merumuskan sebagai berikut: A competency as rational performance which satisfactirily meets the objectives for a desired condition. Rasional berarti sipelaku mempunyai arah dan tujuan tertentu setelah melalui berbagai pertimbangan. Performance berarti tingkah laku, baik dapat diamati maupun tidak dapat diamati. Satisfactorily berarti kemampuan itu kuat dan memadai untuk mencapai tujuan. Objectives berarti kemampuan sesuatu yang menunjukkan pada hasil-hasil yang diharapkan. A desired condition berarti keadaan dimana tingkah laku itu diinginkan. Keberhasilan pelaksanaan tugas dan peranan guru banyak ditentuka oleh faktor kemampuan yang dimilikinya. Karena itu guru harus mampu melaksanakantanggung jawab untuk mengembangkan kognitif siswa, yang berkenaan dengan perkembangan intelektualnya; tanggung jawab mengembangkan hubungan sosial para siswa, dan tanggung jawab mengembangkan aspek kepribadian siswa khususnya yang berkenaan dengan perkembangan emosional. Pelaksanaan tanggung jawab ini membutuhkan kemampuan profesional yakni yang berkenaan dengan kemampuan dalam proses belajar-mengajar. Kemampuan sosial berkenaan dengan hubungan kemampuan berkomunikasi dan membina. Hubungan sosial dengan para siswa, dan kemampuan ini penting maknanya kepribadian terutama aspek sikap dan nilai, yang berfungsi membantu pelaksanaan pengajaran, bahkan merupakan salah satu komponen dalam kemampuan profesional itu. Kemampuan profesional ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria: (1) kognitif yakin penguasaan pengetahuan atau intelektual; (2) performance yang berkenaan dengan kemampuan untuk kerja (perbuatan); (3) efektif yang berkenaan dengan aspek kepribadian atau sikap dan nilai; (4) produk yang berkenaan dengan hasil belajar siswa; dan (5) eksploratoris yang berkenaan dengan pengalaman-pengalaman khusus aspek kognitif meliputi penguasaan pengetahuan materi/spesialisasi pelajaran tertentu yang akan diajarkan. Penguasaan konsep, prinsip dan strategi mengajar dan belajar. Aspek performance merupakan perilaku yang dapat diamati dan diatur yang harus dirumuskan secara khusus, aspek efektif meliputi sikap-sikap, minat, penghargaan, dan nilai-nilai yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar kendatipun sulit merumuskan secara spesifik karena bersifat ekspresif. Aspek produk adalah perubahan tingkah laku siswa setelah mendapat pengajaran dari guru. Perubahan tingkah laku hakikatnya merupakan indikator kemampuan profesional guru bersangkutan, aspek eksploratoris adalah pengalaman khusus di luar sekolah, misalnya tentang masyarakat di sekitar sekolah, tentang sekolah lain, dan sebagainya. b. Bentuk Kegiatan Supervisi Kurikulum Uraian diatas menunjukkan, kompleksnya kemampuan guru sebagai tenaga profesional kependidikan. Semua kemapuan guru seyogianya mendapat perhatian dari supervisor (Penilik atau Pengawas), namun beberapa diantaranya khususnya yang bertalian dengan pelaksanaan kurikulum, yang perlu mendapat perhatian dengan seksama, yakni kemampuan-kemampuan, sebagai berikut: 1) Kemampuan melaksanakan kurikulum yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar-mengajar. 2) Kemampuan memilih dan menggunakan material kurikulum, khususnya yang berkenaan dengan media intruksional dan bahan-bahan belajar. 3) Kemampuan memberikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa dengan mempehatikan perilaku awal, kemampuan, bakat, minat, dan sebagainya. 4) Kemampuan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang tentunya mencakup juga kegiatan ko kurikuler. 5) Kemampuan memecahkan masalah-masalah khusus, misalnya dispilin kelas dan masalah sosial lainnya.
18. Masalah supervisi kelompok
Jawaban:
Ini disuruh apa ya ?
tolong kalo ngasih soal yg lengkap
19. Seperti apa tugas KPK sebagai Supervisi itu?
Jawaban:
komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas:
Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; danMelakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang :
Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait;Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; danMeminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.Penjelasan:
Maap kalo salah
20. Fungsi komunikasi dalam supervisi pendidikan?
Jawaban:
KOMUNIKASI DALAM SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Latar BelakangManusia adalah makhluk social, karenanya manusia selalu berhubungan dengan manusia lainya. Sebagai makhluk social, maka manusia selalu berkomunikasi dengan orang lain. Kegiatan komunikiasi telah dilakukan oleh manusia sejak adanya manusia itu sendiri. Jadi, keberadaan komunikasi sama dengan keberadaan manusia di dunia. Namun demikian, komunikasi itu berkembang mulai dari tingkatan yang paling sederhana sampai pada tingkatan yang kompleks. Dengan kata lain, komunikasi itu berkembang dari tingkatan alamiah sampai pada taraf ilmiah. Secara alamiah dimaksudkan bahwa komunikasi manusia itu telah dilakukan sejak manusia masih bayi, kemudian meningkat pada taraf imitasi, dan akhirnya pada taraf identifikasi terhadap kehidupan bermasyarakat. Sedangkan secara ilmiah, komunikasi itu dipelajari.Komunikasi merupakan bagian yang pokok dari kehidupan manusia, untuk itu mereka selalu hidup berkelompok, dan bermasyarakat. Dalam hal ini, hilangnya komunikasi berarti hilang pula hakikat manusia sebagai makhluk social. Komunikasi yang baik akan membawa interaksi yang baik pula. Artinya, komunikasi yang buruk akan menimbulkan jurang komunikasi, dan bahkan tidak jarang terjadi komunikasi yang salah, yang dapat menghambat perkembangan dirinya, merusak hubunganya dengan orang lain dalam lingkunganya (Lunardi, 1975).Dalam dunia pendidikan, dikenal kegiatan supervisi. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas supervisi terhadap pihak yang disupervisi. Pelaksanaan supervisi tidak akan terlepas dengan kegiatan komunikasi. Sebab, hakikat supervise adalah menciptakan kondisi belajar yang peserta didik ke arah yang lebih baik. Kondisi belajar yang lebih baik dapat diciptakan apabila ada komunikasi antara supervisor dengan pihak yang disupervisi. Tentu saja komunikasi yang dimaksud adalah bahwa komunikasi yang disampaikan oleh supervisor dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang disupervisi, dan sebaliknya, informasi yang disampaikan oleh pihak yang disupervisi dapat dipahami oleh supervisor. Dengan demikian, kondisi belajar yang diharapkan oleh kedua belah pihak (supervisor dan yang disupervisi) dapat terwujud. Namun demikian, keberhasilan tersebut sangat ditentukan oleh supervisor dan pihak yang disupervisi didalam melaksanakan komunikasi. Untuk keperluan tersebut, teori komunikasi, model dan cara berkomunikasi yang efektif harus dipahami oleh kedua belah pihak.
*Maaf kalau kepanjang:)
21. Mengapa supervisi dalam pendidikan penting dilakukan?
Pentingnya Supervisi Bagi Pendidikan. Karena Supervisi pendidikan adalah satu elemen krusial dalam pendidikan yang mendorong perbaikan demi perbaikan untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama. Cita -cita yang diimpikan oleh seluruh elemen, baik negara,lembaga pendidikan, siswa, wali murid, maupun masyarakat secara umum
22. Apakah supervisi sama dengan observasi
Jawaban:
BEDA
Penjelasan:
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatan supervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”.sedangkan Pengertian observasi secara umum adalah suatu aktivitas yang dilakukan guna mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang berdasarkan pengetahuan serta gagasan.
maaf kalau salah
23. Siapa saja yang disupervisi oleh kepala sekolah?
Jawaban:
guru
Penjelasan:
Pembinaan atau supervisi terhadap staf sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah sama seperti guru, namun dalam staf sekolah yang perlu disupervisi adalah tentang kinerja staf, penataan administrasi sekolah, kemampuan dalam dalam bekerja atau skill serta loyatitas terhadap pimpinan atau kepala sekolah
maaf kalo salah.
24. perbedaan antara monithoring dan supervisi
Monitoring itu memantau, sedangkan supervisi itu mengawasi.
25. apa pentingnya administrasi & supervisi pendidikan untuk pendidik dan apa dampaknya jika seorang guru tidak tahu teori administrasi & supervisi pendidikan serta apa manfaat administrasi & supervisi pendidikan terhadap lembaga pendidikan
Jawaban:
pentingnya administrasi dan supervisi pendidikan untuk mengajar siswa menuju lingkungan sekolah yang baik
dampak jika seorang guru tidak tahu teori
administrasi dan supervisi adalah kurang baik dalam mengajar siswa nya
manfaat administrasi dan supervisi adalah siswa bisa baik dalam belajar dan prilakunya
maaf baru pemula :)
26. apa pengerian supervisi adala
Supervisi adalah sebuaj istilah dalam dunia kerja yg mana jabatannya lebih tinggi dari karyawan biasa tetapi dibawah bos
Semoga membantu :-)
27. Buatlah berdasarkan 1. Pengertian 2- Hakikat Makalah tentang supervisi Poin-poin berikut Supercisi Pendidikan Supervisi pendidikan 3. Tujuan Supervis pendidikan 4. Fungsi Superlisi Pendidilcan Prinsip-prinsip Supervisi Pendiditcon Supervisi 6. Macam macam 7.. Landasan Yuridis. Pendidikan
Penjelasan:
1. Pengertian Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah kegiatan pengawasan, pembinaan, dan pengembangan terhadap proses pembelajaran dan pengajaran di lingkungan pendidikan. Supervisi pendidikan dilakukan oleh seorang supervisor yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai untuk membantu pengembangan dan peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran.
2. Hakikat Makalah tentang Supervisi Pendidikan
Makalah tentang supervisi pendidikan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang konsep, tujuan, fungsi, prinsip, jenis, dan landasan yuridis dari supervisi pendidikan. Makalah ini juga membahas tentang pentingnya supervisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di lingkungan pendidikan.
3. Tujuan Supervisi Pendidikan
Tujuan supervisi pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di lingkungan pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu para pengajar dalam mengembangkan kemampuan pedagogisnya, meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pengajaran, serta memperbaiki hasil belajar siswa.
4. Fungsi Supervisi Pendidikan
Fungsi supervisi pendidikan antara lain:
a. Membantu para pengajar dalam meningkatkan kemampuan pedagogisnya
b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pengajaran
c. Memperbaiki hasil belajar siswa
d. Menjaga konsistensi dalam penerapan kurikulum dan standar pembelajaran
e. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan.
5. Prinsip-prinsip Supervisi Pendidikan
Beberapa prinsip supervisi pendidikan yang penting adalah:
a. Berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran
b. Dilakukan secara terstruktur dan sistematis
c. Dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif
d. Berbasis pada data dan informasi yang akurat dan valid
e. Bersifat terus-menerus dan berkesinambungan.
6. Macam-macam Supervisi Pendidikan
Ada beberapa macam supervisi pendidikan, antara lain:
a. Supervisi Akademik: fokus pada pengembangan kompetensi pedagogis guru dan peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran.
b. Supervisi Manajerial: fokus pada pengelolaan administrasi pendidikan, termasuk pengelolaan keuangan, SDM, dan sarana prasarana.
c. Supervisi Klinis: fokus pada pengembangan keterampilan guru dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa.
d. Supervisi Transformasional: fokus pada pengembangan kepemimpinan guru dan pengembangan budaya sekolah yang inklusif dan inovatif.
7. Landasan Yuridis Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan memiliki landasan yuridis yang berupa Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Nasional Pendidikan.
28. Apa yang di maksud dengan supervisi?
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatansupervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”.
29. Definisi supervisi menurut anda
Jawaban:
Pengarah serta pengendali kepada tingkat karyawan yang berada di bawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok.
Penjelasan:
Jawaban:
Supervisi maknanya yakni kegiatan peninjauan dengan maksud mengarahkan untuk proses yang lebih baik dalam mencapai suatu target/goal
Penjelasan:
Dalam artian supervisi dilakukan oleh orang yang ahli dan berpengalaman dalam suatu bidang sehingga menghasilkan adanya suatu peningkatan pada suatu proses (misal : syuting film prosesnya jadi lebih inovatif) dan tidak mengandung dan sangat berbeda sekali dengan kritik
30. Jelaskan masalah dalam supervisi kelompok
Penjelasan:
dgujioiggxcguutfgggui98yhhu88yttfv
31. uraikan salah satu kegiatan supervisi yg ada di sekolah. Berikan penjelasan termasuk jenis supervisi yg mana dan kenapa kegiatan supervisi tersebut penting untuk dilakukan.
Jawaban:
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatan supervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”. Sebenarnya, apa definisi dari supervisi?
Kata supervisi dapat didefinisikan menurut beberapa kategori. Secara etimologis, supervisi berasal dari bahasa Inggris supervision. Super berarti di atas, sedangkan vision berarti pengelihatan/ melihat. Jika diartikan secara bebas, maka supervision dapat pula dimaknai sebagai melihat dari atas.
32. Jelaskan masalah dalam supervisi kelompok
-Tidak Saling Membantu
-Tidak Adil
-Tidak ingin bekerja kelompok
Maaf kalau salah:)
33. penjelasan tentang supervisi
Supervisi adalah istilah yang akrab kita dengar sehari-hari. Dalam dunia kerja, jabatan supervisi seringkali diartikan sebagai jabatan yang berada di atas karyawan biasa, namun masih lebih rendah daripada jabatan “bos”. Sebenarnya.
34. apa saja tugas supervisi menurut O'Brien
Jawaban:
Menurut O'Brien, tugas supervisi meliputi beberapa hal berikut:
Memonitor Kinerja: Tugas utama supervisi adalah memonitor kinerja individu atau kelompok dalam mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pemantauan secara teratur terhadap kualitas pekerjaan, produktivitas, kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, serta pencapaian target.Memberikan Umpan Balik: Supervisi bertanggung jawab untuk memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada individu atau kelompok yang sedang disupervisi. Umpan balik ini harus mencakup evaluasi kinerja, penguatan positif, dan saran untuk perbaikan. Tujuannya adalah membantu individu atau kelompok untuk meningkatkan kinerja mereka dan mencapai hasil yang lebih baik. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelatihan: Supervisi juga bertugas mengidentifikasi kebutuhan pelatihan individu atau kelompok yang sedang disupervisi. Ini melibatkan mengidentifikasi kekurangan keterampilan atau pengetahuan yang dapat membatasi kinerja mereka, dan merancang program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi mereka.Menyediakan Dukungan dan Bimbingan: Supervisi harus menyediakan dukungan dan bimbingan kepada individu atau kelompok dalam mencapai tujuan mereka. Ini dapat melibatkan memberikan arahan yang jelas, memecahkan masalah, memberikan motivasi, dan memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia. Mengelola Konflik: Tugas supervisi juga meliputi pengelolaan konflik yang mungkin timbul dalam konteks kerja. Ini melibatkan mengidentifikasi dan menangani konflik antara individu atau kelompok, memfasilitasi dialog dan negosiasi, serta mencari solusi yang memadai untuk mengatasi konflik.Mengembangkan Karyawan: Supervisi bertanggung jawab untuk mengembangkan karyawan dan membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka. Ini melibatkan memahami kebutuhan individu, mengidentifikasi peluang pengembangan, dan menyediakan dukungan dalam pengembangan karir dan pertumbuhan pribadi.Memastikan Kepatuhan dan Etika Kerja: Supervisi juga bertugas memastikan kepatuhan individu atau kelompok terhadap kebijakan, prosedur, dan standar etika kerja yang berlaku. Ini melibatkan memastikan bahwa aturan diterapkan secara konsisten, memeriksa integritas dan etika kerja, serta mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran.Tugas supervisi yang disebutkan di atas bertujuan untuk memastikan kinerja yang efektif, pengembangan karyawan, dan mencapai tujuan organisasi dengan cara yang etis dan berintegritas.
35. Pengertian supervisi pembelajaran menurut para ahli ?
FinonNur123 Pakar
Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan – orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata - mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaikiSecara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Secara Etimologi, supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan.
36. apa yang harus dilakukan pada supervisi pendidikan?
Yang harus di lakukan pada supervisi pendidikan adalah memperbaiki sistem pembelajaran dan lebih menerapkan pembelajaran dengan mengutamakan etika, untuk pengembalian sifat atau karakter bangsa indonesia (budaya timur)
37. apa maksud dari supervisi di indonesia ?
Jawaban:
Tujuan supervisi ialah memperkembangkan situasi belajar dan belajar yang lebih baik dan efektif. Usaha perbaikan belajar dan mengajar ditujukan pada pencapaian tujuan akhir dari pendidikan yaitu, pembentukan pribadi anak yang utuh dan maksimal. Secara nasional tujuan konkrit dari supervisi pendidikan antara lain
Maaf Jika Salah
38. wajibkah supervisi didalam dunia pendidikan dan apa pengaruhnya jika tidak ada supervisi didalam dunia pendidikan
Jawaban:
Wajib,jika tidak ada akan terjadi tertinggalan kurikulum
Penjelasan:
Semoga bermanfaat
Maaf kalau salah
39. Pengertian supervisi pembelajaran menurut para ahli ?
Pengertian supervisi dan menurut para ahli
Supervisi adalah jika dilihat dari sudut etimologi, supervisi berasal dari kata “super” dan kata “vision” yang dimana masing-masing kata itu berarti atas dan juga penglihatan. Jadi kalau secara etimologis, Supervisi yaitu penglihatan dari atas. Definisi tersebut merupakan arti kiasan yang menggambarkan suatu posisi yang melihat berkedudukan lebih tinggi dari pada yang dilihat.
Jadi, dapat diartikan definisi Supervisi secara umum adalah pengarah serta pengendalian kepada tingkat karyawan yang berada di bawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok. Orang yang menjalankan kegiatan supervisi biasanya di sebut dengan sebutan Supervisor
#semogabermanfaat
#maafkalosalah:)
40. supervisi klinis bersifat...
Demokratis
penjelasan:
Diskusi antara supervisor dan guru bersifat demokratis, baik pada perencanaan pengajaran maupun pada pengkajian balikan dan tindak lanjut.
Maaf klo slh