pengertian teori mekkah?
1. pengertian teori mekkah?
Teori Makkah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Makkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia.
2. sebutkan pengertian teori mekkah tentang masuknya islam ke indonesia
Dalam teori Mekah masuknya Islam ke Indonesia melewati jalur arus balik atau jalur perdagangan antara arab Gujarat
3. penjelasan singkat teori mekkah
Teori Mekkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pd abad 7 M & pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adl :Pada abad 7 M yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapar perkampungan Islam (Arab); dgn pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad 4 M. Hal ini sesuai dgn berita Cina. Kerajaan Samudera Pasai menganut aliran mazhab syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pd waktu itu adl Mesir & Mekkah. Sedangkan Gujarat adl penganut mazhab Hanafi.Raja-raja Samudera Pasai menggunakan gelar Al Malik, yaitu gelar yg berasal dari MesirPendukung teori Mekkah ini adl Hamka, Van Leur, & TW Arnold. Para ahli yg mendukung teori ini menyatakan bahwa pd abad 13 M sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jdi masuknya Islam ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya, yaitu pd abad 7 M & yg berperan besar terhadap proses penyebarannya adl bangsa Arab sendiri.
maaf kalau salah:)
4. jelaskan teori mekkah tentang masuknya agama islam keindonesia
masuuknya islam ke indonesia pada abad ke tujuh oleh bangsa arab yaitu makkah dan madinah di pantai barus sumatra barat yang dikenal dengan bandar khilafah dengan adanya kerjaan perlak dan samudra pasai yang bercorak mazhab imam syafi'i dengan bukti adanya makam syekh rukunnudin yang wafat tahun 672 m
5. jelaskan tentang pengertian periode Mekkah dan madinah!!
Jawaban:
Ayat atau surat yang diturunkan pada masa itu kemudian disebut dengan ayat atau surat Makkiyyah. Periode kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan menetap di sana hingga wafatnya beliau.
6. Jelaskan secara singkat sejarah masuknya islam di indonesia menurut teori mekkah dan teori gujarat!
1. Teori Gujarat
Teori gujarat adalah teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel. Dalam teori ini disebutkan bahwa Islam di Indonesia sebetulnya berasal dari Gujarat, India dan mulai masuk sejak abad ke 8 Masehi. Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar. Seperti diketahui bahwa Bangsa Indonesia pada masa itu memang telah menjalin hubungan dagang dengan India melalui saluran Indonesia-Cambay.
2. Teori Arab atau Teori Mekah
Berdasarkan teori Arab, masuknya Islam ke Indonesia diyakini berasal dari Arab, yaitu Mekkah dan Madinah pada abad perama Hijriah atau abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada adanya bukti perkampungan Islam di Pantai Barus, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai Bandar Khalifah. Wilayah ini disebut dengan wilayah Ta-Shih. Ta-Shih adalah sebutan orang-orang China untuk orang Arab. Bukti ini terdapat dalam dokumen dari Cina yang ditulis oleh Chu Fan Chi yang mengutip catatan seorang ahli geografi, Chou Ku-Fei. Dia mengatakan adanya pelayaran dari wilayah Ta-Shih yang berjarak 5 hari perjalanan ke Jawa.teori gujarat menurut teori ini Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah di india dan melewati daerah benua India, seperti Gujarat buktinya ditemukan batu nisan Sultan di Samudera Pasai
teori mekkah:imenurut teori ini islam ke Indonesia berasal dari Arab, yaitu wilayah Mekkah buktinya diketemukan kampung Islam di Sumatera Barat,
7. teori mekkah didukung oleh
Jawaban:
Snouck Hurgronye, dan J.P. Moquetta (1912).teori mekkah adalah teori mengenai masuknya agama Islam ke Kepulauan Indonesia yang berasal dari tanah kelahiran agama Islam, yaitu Arab atau Mesir. Penemu teori mekkah adalah Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah).
Penjelasan:
maaf klo salah, semoga membantu:)
jadikan jawaban TERCERDAS dan terverifikasi;)
#follow akunku
#semangat belajar
Tokoh yang teori mekkah didukung oleh Van Leur, Anthony H. jhons, T. W Arnold, dan Buya Hamka. Teori arab ini atau sering disebut juga dengan teori mekkah, semula dikemukakan oleh Crawfurd yang mengatakan bahwa islam dikenalkan pada masyarakat Nusantara langsung dari tanah Arab, Meskipun hubungan bangsa Melayu-Indonesia dengan umat islam di pesisir Timur india juga merupakan faktor penting.
8. jelaskan teori yang mengatakan bahwa islam datang ke indonesia melalaui musafir dari mekkah
Teori tersebut dinamakan Teori arab atau teori mekkah.
*semoga membantu*Jawabannya:
Mapel : Sejarah
Bab : Kedatangan Islam ke Nusantara
Sub Bab : Penyebaran Islam
Kata Kunci : Teori, Penyebaran, Bukti
Pembahasan:
Teori yang mengatakan bahwa Islam datang ke Indonesia melalui musafir dari mekkah. Teori ini dinamakan dengan Teori Arab atau Mekkah..
→ JUST DO IT ←
9. teori Mekkah memiliki kesamaan dengan teori
Jawaban:
teori Islam
maaf kalo salah hehe
Jawaban:
Menurut teori mekkah salah satu alasan pendukung bahwa islam di nusantara berasal dari mesir atau mekkah adalah kesamaan paham mazhab syaf’I yang dipegang oleh kerajaan samudra pasai, dan raja raja samudra pasai pada saat itu menggunakan gelar al malik, sebuah gelar yang berasal dari mesir
10. Jelaskan pendukung teori mekkah beserta buktinya
Berdasarkan teori Arab, masuknya Islam ke Indonesia diyakini berasal dari Arab, yaitu Mekkah dan Madinah pada abad perama Hijriah atau abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada adanya bukti perkampungan Islam di Pantai Barus, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai Bandar Khalifah. Wilayah ini disebut dengan wilayah Ta-Shih. Ta-Shih adalah sebutan orang-orang China untuk orang Arab. Bukti ini terdapat dalam dokumen dari Cina yang ditulis oleh Chu Fan Chi yang mengutip catatan seorang ahli geografi, Chou Ku-Fei. Dia mengatakan adanya pelayaran dari wilayah Ta-Shih yang berjarak 5 hari perjalanan ke Jawa. Dalam dokumen China keberadaan komunitas muslim Arab di Pantai Barus tercatat sekitar tahun 625 Masehi. Menilik tahun tersebut, berarti hanya sembilan tahun dari rentang waktu ketika Rasululloh menetapkan dakwah Islam secara terbuka kepada penduduk Mekkah. Beberapa sahabat telah berlayar dan membentuk perkampungan Islam di Sumatera. Pelayaran ini sangat mungkin terjadi mengingay adanya perintah Rasululloh agar kaum muslimin menuntut ilmu ke negeri Cina. Hal ini berarti Islam masuk ke Indonesia saat Rosululloh masih hidup. Bukti arkeologis juga ditemukan di Barus, berupa sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai, Barus. Pada salah satu batu nisannya tertulis nama Syekh Rukunuddin yang wafat pada tahun 672 M.
ukti lain yang mendukung teori masuknya Islam ke Indonesia adalah munculnya kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Perlak yang diteruskan oleh Kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan bercorak paham Syafi’i yang kala itu dianut banyak penduduk Mesir dan Mekah.
11. jelaskan pengertian fathul mekkah dan haji wada
Jawaban:
Fathul makkah: Pembabasan kota makkah dari tangan kafir Quraisy
Haji wada: Haji terakhir Rasullah sebelum beliau wafat
Penjelasan:
Jawaban:fathul makkah adalah peristiwa dimana masyarakat madinah ( kaum anshar) bersama para sahabat dan rasulullah saw pergi ke makkah untuk mengislamkan masyarakat makkah yang saat itu masih menyembah Berhala
Sedangkan haji wada adalah haji perpisahan sebelum pulang ke tanah air
Penjelasan:
12. Jelaskan bukti bahwa Islam masuk ke Indonesia berdasarkan teori Mekkah
Penjelasan:
Teori Mekkah mengatakan bahwa proses masuknya Islam di Indonesia adalah langsung dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau Buya Hamka, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia.
13. jelaskan mengenai teori persia mekkah dan gujarat
Penjelasan mengenai teori persia, mekkah dan gujarat dapat dilihat di bawah ini, yakni:
Teori PersiaTeori Persia didukung oleh dua ahli yang bernama Umar Amir Husein dan Prof. Hussein Jayadiningrat. Teori Persia merupakan salah satu teori penyebaran agama islam yang mengemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia merupakan Islam yang berasal dan dibawa oleh para pedagang dari Persia (Iran).
Teori Persia ada di Indonesia dikarenakan ada banyaknya bukti Syiah atau identik dengan Islam Persia pada masaitu dan juga adanya kesamaan antara tradisi budaya masyarakat Islam Indonesia dengan tradisi budaya yang ada di Persia.
Teori MekahTeori Mekkah mengatakan bahwa proses masuknya Islam di Indonesia adalah dibawa secara langsung dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M.
Tokoh yang memperkenalkan teori Mekkah adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau Buya Hamka. Ia merupakan seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka pada masa itu mengemukakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahiran Arab atau Mesir.
Teori GujaratTeori gujarat merupakan teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel. Di dalam teori Gujarat disebutkan bahwa Islam di Indonesia sebetulnya berasal dari Gujarat, India dan mulai masuk ke Indonesia sejak abad ke 8 Masehi.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang Jelaskan teori masuknya islam menurut teori mekah? https://brainly.co.id/tugas/22740327Materi tentang Sebutkan dan jelaskan 3 teori proses masuknya Islam ke Indonesia ! https://brainly.co.id/tugas/1164101Materi tentang Sebutkan dua pendukung dari teori persia! https://brainly.co.id/tugas/15072753======================== Detil JawabanKode : 11.3.1
Kelas : 11 SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Kerajaan Islam di Indonesia
#AyoBelajar
14. Jelaskan teori masuknya Islam ke Indonesia menurut Teori Mekkah dan sebutkan tokoh yang mendukungnya!
t.mekah menyatakan bahwaislam tiba di indo di bwa langsung oleh pedanggan muslim dari timur tengah sekitar abad 7 m
15. Jelaskan pengertian dari Fathu Mekkah
Jawaban:
Fathu Mekkah adalah: Penaklukan mekkah
Semoga membantu;))
16. apa perbedaan teori mekkah dan teori persia ??
teori mekah berasal langsung dari mekkah sedangkan teori persia berasal dari pedagang2 persia yang berjualan di indonesia
17. Jelaskan dasar teori mekkah
Dasar Teori Mekkah adalah persamaan madzhab yang populer di Indonesia, dan mazhab yang populer di Arab dan Mesir, yaitu madzhab Syafii, serta penggunaan gelar “malik” (raja dalam bahasa Arab) oleh penguasa Samudera Pasai.
Pembahasan:
Ada berbagai teori persebaran Islam yang dicetuskan para sejarawan.
1. “Teori Tiongkok” oleh Slamet Muljana.
Teori ini berpendapat bahwa persebaran Islam tak lepas dari peranan para saudagar Tiongkok yang saat itu banyak yang beragama Islam. Tak kalah penting adalah kunjungan dari Laksamana Cheng Ho (Zheng He), seorang laksamana Dinasti Ming yang beragama Islam, dan diiringi oleh banyak pengiring yang juga beragama Islam.
Teori ini juga berpendapat bahwa Wali Songo merupakan para keturunan saudagar Tionghoa. Teori ini berlawanan dengan pandangan umum bahwa Wali Songo adalah keturunan orang Arab atau Asia Tengah. Karena kontroversi ini, buku Slamet Muljana pernah dilarang di masa pemerintahan Suharto.
2. “Teori Gujarat” oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk dibawa oleh saudagar dan ulama dari Gujarat, India, serta juga dari wilayah pelabuhan lain di India seperti Malabar dan Bengala. Teori ini dibuat berdasaran bahwa Islam di Indonesia yang berkembang di masa awal abad 15 ini, sama dengan Islam yang berkembang di India, yaitu Islam yang bercorak sufistik (dipengaruhi aliran Sufi).
Namun teori ini juga memiliki kelemahan, karena umat Muslim di Indonesia menganut mazhab Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi.
3. “Teori Arab, atau Teori Mekkah” oleh van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Berdasarkan teori ini, Islam masuk pada abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera melalui para ulama dari Damaskus, Syiria, yang merupakan pusat Dynasti Umayyah. Teori ini didukung fakta bahwa madzhab yang populer di Indonesia, khususnya di Samudera Pasai adalah madzhab Syafii yang juga populer di Arab dan Mesir. Kemudian adanya penggunaan gelar “Al Malik” pada raja-raja Samudera Pasai yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam di Mesir.
Namun teori ini kurang mendapat bukti yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam proses penyebaran Islam di Indonesia.
4. “Teori Persia” oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat
Menurut teori ini Islam yang masuk di Indonesia pada abad ke 7 Masehi adalah Islam yang dibawa kaum Syiah, Persia. Teori ini dibuat karena adanya adat di beebrapa daerah yang terpengaruh budaya Iran, seperti bentuk batu nisan dan budaya Tabuik di Minangkabau. Namun, Teori ini memiliki kelemahan yaitu pada masa itu Iran bukan meruakan pusat persebaran Islam
------------------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
Peranan Kerajaan Aceh dalam perkembangan Islam di Indonesia
brainly.co.id/tugas/7163685
Detail Jawaban
Kode: 10.3.5
Kelas: X
Mata pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Bab 5 - Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Kata kunci: Teori Masuknya Islam
18. dalam sejarah masuknya Islam ke nusantara dikenal adanya Teori Mekkah (arab). siapakah tokoh yang mengemukakan konsep teori Mekkah ??
Haji Abdul karim Amrullah atau biasa dikenal dengan sebutan buya hamka.
*semoga membantu*Tokoh yang memperkenalkan teori Mekkah adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia
19. Jelaskan apa yg di maksud dg teori persia ( mekkah )
Teori persia adalat teori masuknya Islam ke Indonesia yang dikemukakan oleh Hoessein Djajadiningrat. Dalam teori ini dikemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berasal dari Persia (Iran). Islam diyakini dibawa oleh para perdagang Persia mulai pada abad ke 12.
20. Jelaskan secara singkat teori gujarat, persia dan mekkah!
Penjelasan mengenai teori persia, mekkah dan gujarat dapat dilihat di bawah ini, yakni:
Teori Persia
Teori Persia didukung oleh dua ahli yang bernama Umar Amir Husein dan Prof. Hussein Jayadiningrat. Teori Persia merupakan salah satu teori penyebaran agama islam yang mengemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia merupakan Islam yang berasal dan dibawa oleh para pedagang dari Persia (Iran).
Teori Persia ada di Indonesia dikarenakan ada banyaknya bukti Syiah atau identik dengan Islam Persia pada masaitu dan juga adanya kesamaan antara tradisi budaya masyarakat Islam Indonesia dengan tradisi budaya yang ada di Persia.
Teori Mekah
Teori Mekkah mengatakan bahwa proses masuknya Islam di Indonesia adalah dibawa secara langsung dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M.
Tokoh yang memperkenalkan teori Mekkah adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau Buya Hamka. Ia merupakan seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka pada masa itu mengemukakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahiran Arab atau Mesir.
Teori Gujarat
Teori gujarat merupakan teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel. Di dalam teori Gujarat disebutkan bahwa Islam di Indonesia sebetulnya berasal dari Gujarat, India dan mulai masuk ke Indonesia sejak abad ke 8 Masehi.
21. siapa tokoh pencetus teori tersebut(teori cina teori mekkah teori persia teori gujarat)
Jawaban:
haji abdul Malik Karim amrullah atau lebih dikenal sebagai buya hamka
Penjelasan:
maap kalo salah
22. kelemahan dan kelebihan teori arab(teori mekkah)
Jawaban:
Kelebihan "Teori Mekkah”: mazhab yang sama antara Mesir, Mekkah dan Indonesia, yaitu mazhab Shafii, serta gelar “Malik” (raja dalam bahasa Arab) yang digunakan pemimpin kerajaan di Indonesia
Kelemahan "Teori Mekkah” : Bukti yang kurang kuat dibanding dengan teori lainnya
Pembahasan
Islam sudah ada di Indonesia sejak awal sekali, bahkan pada tahun 1267 sudah berdiri kerajaan Islam di Nusantara, yaitu kerajaan Samudera Pasai, dan di Jawa telah ditemukan nisan seorang beragama Islam, atas nama Fatimah binti Maimun bertanggal tahun 1082.
Namun selama ratusan tahun, Islam tidak bisa menyebar, dan hanya terbatas dipeluk di kota-kota pelabuhan saja. Baru pada tahun 1400-an, Islam berkembang secara pesat dan mulai banyak didirikan kerajaan-kerajaan Islam. Berkembangnya Islam di Indonesia pada abad ke 15 M ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah perdagangan dan pelayaran antar benua yang berlangsung pada masa itu.
Fenomena ini mengundang banyak penelitian dan beberapa sejarawan mengemukakan toeri yang menjelaskan bagaimana akhirnya Islam bisa menyebar di Nusantara. Ada berbagai teori persebaran Islam yang dicetuskan para sejarawan.
1. “Teori Tiongkok” oleh Slamet Muljana.
Teori ini berpendapat bahwa persebaran Islam tak lepas dari peranan para saudagar Tiongkok yang saat itu banyak yang beragama Islam. Tak kalah penting adalah kunjungan dari Laksamana Cheng Ho (Zheng He), seorang laksamana Dinasti Ming yang beragama Islam, dan diiringi oleh banyak pengiring yang juga beragama Islam.
Teori ini juga berpendapat bahwa Wali Songo merupakan para keturunan saudagar Tionghoa. Teori ini berlawanan dengan pandangan umum bahwa Wali Songo adalah keturunan orang Arab atau Asia Tengah. Karena kontroversi ini, buku Slamet Muljana pernah dilarang di masa pemerintahan Suharto.
2. “Teori Gujarat” oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk dibawa oleh saudagar dan ulama dari Gujarat, India, serta juga dari wilayah pelabuhan lain di India seperti Malabar dan Bengala. Teori ini dibuat berdasaran bahwa Islam di Indonesia yang berkembang di masa awal abad 15 ini, sama dengan Islam yang berkembang di India, yaitu Islam yang bercorak sufistik (dipengaruhi aliran Sufi).
Namun teori ini juga memiliki kelemahan, karena umat Muslim di Indonesia menganut mazhab Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi.
3. “Teori Persia” oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat
Menurut teori ini Islam yang masuk di Indonesia pada abad ke 7 Masehi adalah Islam yang dibawa kaum Syiah, Persia. Teori ini dibuat karena adanya adat di beberapa daerah yang terpengaruh budaya Iran, seperti bentuk batu nisan dan budaya Tabuik di Minangkabau. Namun, Teori ini memiliki kelemahan yaitu pada masa itu Iran bukan meruakan pusat persebaran Islam
4. “Teori Arab, atau Teori Mekkah” oleh Jacob Cornelis van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Berdasarkan teori ini, Islam masuk pada abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera melalui para ulama dari Damaskus, Syiria, yang merupakan pusat Dynasti Umayyah. Teori ini didukung fakta bahwa madzhab yang populer di Indonesia, khususnya di Samudera Pasai adalah madzhab Syafii yang juga populer di Arab dan Mesir. Kemudian adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera Pasai yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam di Mesir.
Namun teori ini kurang mendapat bukti yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam proses penyebaran Islam di Indonesia.
23. teori Mekkah memiliki kesamaan dengan teori
Jawaban:
Menurut teori mekkah salah satu alasan pendukung bahwa islam di nusantara berasal dari mesir atau mekkah adalah kesamaan paham mazhab syaf’I yang dipegang oleh kerajaan samudra pasai, dan raja raja samudra pasai pada saat itu menggunakan gelar al malik, sebuah gelar yang berasal dari mesir
24. jelaskan tentang masuknya Islam menurut teori Gujarat, Mekkah dan Persia
Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori ini menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara sekitar abad ke 13, melalui kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang menguasai selat Malaka pada saat itu.
Teori ini juga diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai, Malik As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan
maaf kalo salah
25. terdapat 3 teori dalam penyebaran agama islam di indonesia yaitu teori gujarat,mekkah dan persia jelaskan?
Jawaban:
1. Teori Gujarat
Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat. Dalam teori ini, diceritakan Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M dari pedagang India Muslim.
Teori ini berkembang dari Pijnappel dari Universitas Leiden yang mengatakan bahwa asal muasal Islam dari Gujarat dan Malabar. Kemudian, orang Arab bermazhab Syafi'i bermigrasi ke India dan orang India lah yang membawanya ke Indonesia.
Pendapat ini juga ditegaskan oleh Snouck Hurgronje dalam buku 'L'Arabie et Les Indes Neelandaises atau Reveu de I'Histoire des Religious bahwa hubungan dagang Indonesia dan India telah lama terjalin, kemudian inskripsi tertua tentang Islam terdapat di Sumatera memberikan gambaran hubungan antara Sumatera dengan Gujarat.
Selain itu, ada juga teori Gujarat dari Moquette di mana ia mengatakan bahwa agama Islam di Tanah Air berasal dari Gujarat berdasarkan bukti peninggalan artefak berupa batu nisan di Pasai, kawasan utara Sumatera pada 1428 M.
Adapun, batu nisan itu memiliki kemiripan dengan batu nisan di makam Maulana Malik Ibrahim di Jawa Timur, yakni memiliki bentuk dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India.
2. Teori Mekah
Pendapat lainnya adalah teori Mekah. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Hamka dalam Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta sebagai koreksi dari teori Gujarat. Dalam teori masuknya Islam ke Indonesia ini diterangkan bahwa Arab Saudi memegang peranan yang besar.
Pasalnya, menurut Hamka, bangsa Arab pertama kali ke Indonesia membawa agama Islam dan diikuti Persia dan Gujarat. Adapun, disebutkan masuknya Islam terjadi sebelum abad ke-13 M, yakni 7 Masehi atau abad pertama hijriyah.
Hal ini dibuktikan setelah wafatnya Rasulullah SAW pada tahun 632 M, di mana kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifa. Di bawah kepemimpinan itu, agama Islam disebarkan lebih luas hingga ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol.
Kemudian, di masa Dinasti Umayyah pengaruh semakin meluas hingga ke Nusantara. Menurut Arnold (Morrison 1951) bukti masuknya Islam ke Indonesia dari para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka berdagang hal ini juga sesuai dengan fakta pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman di pesisir pantai Sumatera. Para pedagang Arab tersebut juga melakukan pernikahan dengan penduduk lokal sehingga agama Islam semakin menyebar di Nusantara.
3. Teori Persia
Teori masuknya Islam ke Indonesia terakhir adalah Persia yang dicetuskan oleh Hoesein Djajadiningrat. Dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia dari Persia singgah di Gujarat pada abad ke-13. Hal ini terbukti dari kebudayaan Indonesia yang memiliki persamaan dengan Persia.
Hal ini juga dipertegas oleh Morgan (1963:139-140) bahwa masyarakat Islam Indonesia sama dengan Persia. Terbukti, peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan Syi'ah atas syahidnya Husein. Peringatan ini berbentuk pembuatan bubur Syura.
Selain itu, di Minangkabau bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan-bulan Husein. Lalu di Sumatera Tengah diperingati dengan mengarak keranda Husein untuk dilemparkan ke sungai.
Selanjutnya, teori ini juga didukung dengan kesamaan ajaran Syaikh SIti Jenar dengan ajaran Sufi Iran al-Hallaj. Ketiga, penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda bunyi harakat dalam pengajian Al-Quran tingkat awal.
Penjelasan:
#BACKTOSCHOOL2020
26. Jelaskan masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut teori Mekkah
APA ITU TEORI MEKAH??Jawaban:
Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia
semoga membantu!!27. Teori-teori Islam tentang pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara antara lain...A. Teori brahmana, teori kesatria, teori vaisya, dan teori arus balikB. Teori Brahman, teori sudra, teori Mekkah, dan Teori GujaratC. Teori Gujarat, Teori Persia, Teori Mekkah, dan Teori Arus BalikD. Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Mekkah
Jawaban:
Teori-teori Islam tentang pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara antara lain Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Mekkah
JADIIN JAWABAN TERBAIK YA. MAKASII
Jawaban:
D. Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Mekkah
Penjelasan:
Teori teori Islam tentang pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara antara lain Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Mekkah
28. Jelaskan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia menurut teori Gujarat dan Teori Mekkah
-Menurut teori Gujarat Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 13M dari pedagang India yang berdagang di Indonesia
Bukti sejarah : ditemukannya tulisan Marcopolo
-Menurut teori Mekah Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 7M dari pedagang Arab yang berdagang di Indonesia
Bukti sejarah : upacara Tabot di Bengkulu . Tabot yaitu memperingati meninggalnya cucu nabi Muhammad SAW
Semoga bermanfaat
29. jelaskan yang dimaksud dengan teori mekkah!
teori makkah adalah salah satu dari 3 teori masuknya islam ke indonesia. teori makkah dibawa oleh pedagang pedagang arab yg berkunjung ke indonesia, yg kemudian mendirikan kampung serta menikah dengan wanita pribumi. dari sinilah islam berkembangTeori Mekah
Dalam teori ini dinyatakan bahwa Islam masuk k Indonesia dibawa oleh pedagang dari Mekah. Ini berdasarkan sebuah cerita dari China yang menceitakan pada abad ke-7 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan muslim.Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang sama dan menyesuaikan dengan adat dan istiadat penduduk asli. Islam tidakmengenal perbedaan kasta yangmembuat ajaran Islam sangat diterima oleh penduduk.
30. Jelaskan apa yang di maksud dg teori persia ( mekkah )
Teori persia : Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia.
Teori mekkah : Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia pada abad ke 7 .teori Persia (Mekah ) adalah teori yang dibentuk pada masa pemerintahan Khalifah Ustman bin Affan yang dibentuk untuk untuk menentukan luas wilayah pada waktu itu
31. Berkaitan dengan masuknya Islam ke Indonesia, jelaskan tentang teori Mekkah!
Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Gujarat ini terletak di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab.
Tokoh yang menyosialisasikan teori ini kebanyakan adalah sarjana dari Belanda. Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalah J. Pijnapel dari Universitas Leiden pada abad ke-19. Menurutnya, orang-orang Arab bermazhab Syafei telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyyah (abad ke7 Masehi), namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke dunia timur, termasuk Indonesia.
Teori mekkah didukung oleh Hamka, Van Leur, dan T.W.Arnold. Mereka menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia jauh sebelum abad ke - 13.
32. 2. jelaskan pendapatan tentang teori mekkah dam teori gujarak
Teori Gujarat
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia berasal dari Gujarat, India. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh seorang penasehat di bidang bahasa-bahasa Timur dan hukum Islam untuk pemerintah kolonial Belanda bernama Snouck Hurgronje yang mengambil pendapat dari Pijnapel, yaitu seorang pakar dari Universitas Leiden, Belanda yang sering meneliti artefak-artefak peninggalan Islam di Indonesia. Menurut mereka, Islam masuk ke Indonesia sejak awal abad ke 13 Masehi bersama dengan hubungan dagang yang terjalin antara masyarakat Nusantara dengan para pedagang Gujarat yang datang.
Teori ini didukung oleh beberapa bukti. J.P. Moquette, yaitu seorang peneliti bentuk nisan kuburan raja-raja pasai, kuburan Sultan Malik Ash- Shalih, dan juga Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur. Adapun hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik ternyata memiliki bentuk yang mirip dengan nisan-nisan kuburan yang berada di Cambay, Gurajat. Selain itu, batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 juga bercorak khas Islam Gujarat, Bukti-bukti lainnya adalah catatan Marcopolo serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang di Indonesia.Namun, teori ini juga mempunyai kelemahan. Pertama, masyarakat Gujarat mayoritas menganut mazhab Hanafi sedangkan masyarakat Samudra Pasai menganut mazhab Syafii. Yang kedua, Gujarat masih merupakan Kerajaan Hindu ketika islamisasi Samudra Pasai.
Teori Persia
Hoesein Djajadiningrat merupakan pencetus teori Persia yang menyatakan bahwa Islam yang masuk di Indonesia pada abad ke 7 M adalah Islam yang dibawa kaum Syiah, Persia.Ada beberapa bukti yang mendukung teori ini, di antaranya kesamaan budaya Islam Persia dan Islam Nusantara (contoh : peringatan Asyura dan peringatan Tabut), kesamaan ajaran Sufi, penggunaan istilah persia untuk mengeja huruf Arab, kesamaan seni kaligrafi pada beberapa batu nisan, serta adanya pengaruh bahasa Persia yang ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu, keberadaan Syeikh Siti Jenar dan Hamzah Fansuri dalam sejarah Indonesia menandakan adanya pengaruh ajaran wihdatul wujud Al-Hallaj, seorang Sufi yang berasal dari Persia.
Dengan banyaknya bukti yang mendukung, sebagian ahli sejarah bahkan sempat menerima teori ini sebagai teori masuknya Islam ke Nusantara yang paling benar. Akan tetapi, ternyata pada teori ini juga terdapat kelemahan. Teori ini mengatakan bahwa Islam masuk pada abad ke 7. Padahal kekuasaan Islam di Timur Tengah yang masih dalam genggaman Khalifah Umayyah di Damaskus, Baghdad, Mekkah, dan Madinah tidak memungkinkan bagi ulama Persia untuk melakukan penyebaran Islam secara besar-besaran ke Nusantara.
Teori Arab atau Teori Makkah
Teori Arab ini merupakan teori yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori Gujarat. Islam dibawa dan disebarkan oleh bangsa Arab sendiri. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa proses masuknya Islam di Indonesia berlangsung saat abad ke 7 karena pada abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya Islam ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya. dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.Tokoh yang mendukung teori ini adalah Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Terdapat 3 bukti utama yang mendukung teori ini. Pertama, sejak tahun 674 di Pantai Timur Sumatera telah terdapat perkampungan Islam khas dinasti Ummayyah, Arab. Kemudian, madzhab yang popular saat itu terutama di Samudera Passai adalah madzhab Syafi’i yang juga populer di Arab dan Mesir. Yang ketiga, adanya penggunaan gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai yang biasanya ditemui pada kebudaya Islam Mesir. Selain itu, menurut Hamka, orang-orang Arab sudah mampu berlayar mencapai Cina pada abad ke-7. Dan Hamka meyakini bahwa para pelayar dari Arab juga sudah mulai singgah di Indonesia dalam perjalanan tersebut. Kelemahan teori ini hanyalah kurangnya fakta dan bukti yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam proses penyebaran Islam di Indonesia. Oleh karena tu, teori Arab ini diaggap sebagai teori yang paling kuat.
33. kelebihan teori mekkah
mekah adalah sesuatu yang keren itu jawaban nya
34. Jelaskan teori-teori masuknya Islam ke Indonesia!!! (teori Gujarat, teori Persia, dan teori Mekkah)
Teori ini juga biasa disebut dengan Teori Arab. Menurut teori ini, Islam masuk ke Nusantara pada abad pertama Hijriah, yakni abad ke-7 Masehi. ... Arab memulai kumpulannya pertama kali saat singgah di Gujarat sebelum ke Indonesia.
maaf klo salah
Jawaban:
1. Teori Gujarat
Teori Gujarat dikemukakan oleh para peneliti Belanda, seperti Snouck Hurgronje, Moquette, dan Pijnappel. Teori ini berasal dari Gujarat, India.
Berdasarkan pendapat para ahli, teori ini mengisahkan orang-orang Islam di Arab melakukan perjalanan ke Gujarat, India. Pada saat itu, Islam mazhab Syafi’I berkembang di sana.
Orang Gujarat sebelumnya sudah memiliki hubungan dagang dengan Nusantara. Ini membuat Islam sedikit demi sedikit menyebar di kalangan pedagang Nusantara.
Selain itu, Moquetta menyatakan bahwa masuknya Islam dari Gujarat ke Nusantara diperkuat dengan adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh di Pasai. Model batu nisan tersebut memiliki kesamaan dengan yang ada di Kambay Gujarat.
2. Teori Persia
Menurut P.A. Hosein Djajadiningrat, teori Persia muncul karena persamaan budaya Islam antara Persia dengan Indonesia. Kedua negara ini sama-sama memiliki peringatan Assyura atau 10 Muharram untuk memperingati syahidnya Hussein.
Selain itu, perkembangan dalam bentuk puisi juga memiliki kesamaan menurut aharan Syaikh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al-hallaj. Teori ini juga menunjukkan bahwa Islam dari Persia juga ikut mempengaruhi perkembangan Mazhab Syafi’I yang dianut di Nusantara.
3. Teori Makkah
Teori ini juga biasa disebut dengan Teori Arab. Menurut teori ini, Islam masuk ke Nusantara pada abad pertama Hijriah, yakni abad ke-7 Masehi.
Islam yang masuk dari tanah Arab atau Mesir ini dibawa oleh para kaum musafir oleh kaum Sufi. Menurut A.H. Johns, kaum Sufi sering mengembara ke tempat-tempat di dunia untuk mendirikan kumpulan. Arab memulai kumpulannya pertama kali saat singgah di Gujarat sebelum ke Indonesia.
maaf kalau salah
semoga membantu
35. Teori mekkah di kemukakan oleh
Hoesein Djajadiningrat
36. Apa saja teori Mekkah?
Jawaban:
maaf tulisannya jele wkwkkwk
37. Apa isi teori Mekkah? Jelaskan secara singkat hal-hal yang mendukung pernyataan teori tersebut
Jawaban:
1. Teori Gujarat
Menurut para sarjana-sarjana Belanda mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke-13 atau abad ke-7 H. Pendapat ini mengasumsikan bahwa Gujarat terletak di India bagian Barat, berdekatan dengan Laut Arab.
Sedangkan, J.Pijnapel kemudian didukung oleh C. Snouck Hurgrobye, dan J.P Mouguetta (1912) berpendapat berdasarkan pada batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada 17 Dzulhijjah 831 H atau 1297 M di Pasai, Aceh.
Menurut pada batu nisan di Pasai dan makam Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419 di Gresik, Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. Moquetta kemudian berkesimpulan bahwa batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat atau setidaknya dibuat oleh orang Gujarat atau orang Indonesia yang telah belajar kaligrafi khas Gujarat.
2. Teori Persia
Menurut Hoesein Djajadiningrat, mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia (Iran sekarang). Pernyataan tersebut didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.
Tradisi tersebut antara lain tradisi 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, dan tradisi tabot di Pariaman Sumatra Barat dan Bengkulu.
3. Teori Mekkah
Teori Mekkah mengatakan bahwa proses masuknya Islam di Indonesia adalah langsung dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau Buya Hamka, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka mengemukakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahiran Arab atau Mesir.
Penjelasan:
maaf kalau salah
38. Jelaskan apa yang di maksud dg teori persia ( mekkah )
-Teori Persia
Teori persia adalat teori masuknya Islam ke Indonesia yang dikemukakan oleh Hoessein Djajadiningrat. Dalam teori ini dikemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berasal dari Persia (Iran). Islam diyakini dibawa oleh para perdagang Persia mulai pada abad ke 12.
Apa ini membantu?
39. Mengapa teori gujarat lebih lemah dibandingkan teori mekkah?
Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:
Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh) sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.
Seminar mengenai Masuknya Islam ke indonesia di medan pada Ahad 21-24 Syawal 1382 H (17-20 maret 1963 H) yang salah satu kesimpulannya adalah Islam telah masuk ke Indonesia langsung dari Arab.
Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.
Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.
Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.
Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya.
Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnya berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.
W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).
T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).
Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11:
Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimun dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)
Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13:
Catatan perjalanan Marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di Aceh, pada tahun 1292 M.
K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.
J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.
Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.
Pendapat ini juga disampaikan oleh N.H. Krom dan Van Den Berg. Namun, pendapat ini memperoleh sanggahan dari : H. Agus Salim, M. Zainal Arifin Abbas, Sayeg Alwi bin Tahir Alhada, H.M Zainuddin, Hamka, Djuned Parinduri, T.W. Arnold yang berpendapat Islam masuk ke Indonesia telah dimulai sejak abad ke-7 M.
Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori besar:
<!–[if !supportLists]–>1. <!–[endif]–>Pertama, teori Gujarat. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat – India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M.
Kedua, teori Mekkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.
Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
Jika teori tersebut ditelaah lebih jauh, pendapat yang muncul akan cukup beragam. Bahkan beberapa diantaranya ada yang menyatakan bah
40. Berkaitan dengan masuknya Islam ke Indonesia, jelaskan tentang teori Mekkah!
teori mekkah, diperkirakan masuknya islam mulai dari abad ke 7