Jelaskan aspek ontologis,epistemologis dan aksiologis dari filsafat pancasila
1. Jelaskan aspek ontologis,epistemologis dan aksiologis dari filsafat pancasila
Semoga membantu...
Maaf kalau salah
2. jelskan istilah dari ontologis, epistemologis,aksiologis
Jawaban:
Ontologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada. Epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang teori.Sedangkan Aksiologi adalah kajian tentang nilai ilmu pengetahuan.Jawaban:ontologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang pernah ada sedangkan epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang teori,sedangkan sosiologi adalah kajian tentang ilmu pengetahuan
Penjelasan:semoga membantu :)
3. Landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis pancasila
Landasan ontologis pancasila adalah konsep tentang keberadaan atau realitas yang mendasari pancasila. Landasan ini menekankan bahwa pancasila merupakan suatu sistem nilai yang universal, yang dapat diterapkan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Landasan ontologis pancasila menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang sejati dan memiliki keberlangsungan dalam segala waktu dan tempat.
Landasan epistemologis pancasila adalah konsep tentang cara mengetahui atau memperoleh pengetahuan yang mendasari pancasila. Landasan ini menekankan bahwa pancasila merupakan suatu sistem nilai yang didasarkan pada pengetahuan yang dapat diperoleh melalui pengalaman dan kemampuan berfikir secara rasional. Landasan epistemologis pancasila menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan rasional, sehingga dapat diakui oleh setiap orang yang memiliki kemampuan berfikir secara rasional.
Landasan aksiologis pancasila adalah konsep tentang nilai-nilai yang mendasari pancasila. Landasan ini menekankan bahwa pancasila merupakan suatu sistem nilai yang mengandung nilai-nilai yang universal, yang dapat diterapkan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Landasan aksiologis pancasila menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang luhur dan mulia, yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh setiap orang.
4. 3. Jelaskan pandangan anda secara *ontologis, epistemologis dan aksiologis* terhadap aliran *filsafat Idealisme dan Realisme* !
Jawaban:
akan saling bertatapan secara lang sung
Penjelasan:
maaf
5. 3. Seringkali kita mendengar kata ilmu dan pengetahuan, akan tetapi apakah telah mengerti lebih jauhnya apa yang dimaksud dengan ilmu dan pengetahuan? adakah ciri-ciri yang menyertai antara ilmu dan pengetahuan tersebut atau tidak . Oleh karena itu silahkan: a. Kemukakan dan Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu dan pengetahuan, apa yang membedakan antara kedua hal tersebut? b. Kemukakan dan jelaskan persyaratan sebuah pengetahuan dapat diakatakan sebagai sebuah ilmu! c. Kemudian jelaskan juga berkaiatan apa yang dimaksud ontologis, epistimologis, dan aksiologis ilmu!
Jawaban:dih kepo :v
Penjelasan:
6. kebenaran epistemologis, ontologis, dan kebenaran semantic dikatakan berpengaruh terhadap peradaban manusia, jelaskan perbedaan kebenaran tersebut
Jawaban:
mohon maaf saya kurang tau menahu
7. ontologis,epistemologis,normatif
Jawaban
Menurut istilah, ontologi adalah ilmu hakekat yang menyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya.Epistemologi adalah ilmu yang membahas secara mendalam segenap proses penyusunan pengetahuan yang benar.normatif adalah berpegang teguh pada norma, aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini kata normatif itu sendiri mengacu kepada sikap, loyalitas dan kesetiaan seseorang terhadap aturan atau kaidah yang berlaku di lingkungannya.8. 1. Jelaskan aspek ontologis,epistemologis dan aksiologis dari filsafat pancasila 2. Jelaskan pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pertemuan dengan ideologi-ideologi lainnya
no 2 :
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Pancasila merupakan sistem filsafat praktis, yaitu Pancasila dapat digunakan sebagai pedoman kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam bernegara disebut dengan ideologi, yang selalu dikaitkan dengan negara disebut ideologi negara. Setiap ideologi selalu dikaitkan dengan pandangan hidup bangsa sebagai pendukungnya,yang didasarkan pada filsafat tertentu, yaitu pandangan tentang hak dan kewajiban pribadi terhadap masyarakat dan negara yang berorientasi terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan. Definisi ideologi secara umum adalah suatu kesatuan gagasan-gagasan yang sistematik yang menyeluruh tentang manusia dalam bernegara baik secara individual maupun secara sosial.
9. maksud dari sila-sila Pancasila memiliki dasar Ontologis, epistemologis dan asksiologi
Jawaban:
1. landasan ontologis pancasila.
ontologi, menurut aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Landasan Epistemologis Pancasila
Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Landasan Aksiologis Pancasila
Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan.
Maaf kalo salah:'(
10. Cara ilmu pengetahuan diperoleh, disusun menjadi kerangka ilmu pengetahuan, disebut ...a. ontologisb. epistemologisc. aksiologisd. etimologise. anilisis
Jawaban:
a.ontologis
Penjelasan:
maaf kalo salah yah
Jawaban:
C. aksiologi
Penjelasan:
karena kita
11. Jelaskan nilai-nilai Pancasila dari aspek ontologis epistemologis dan aksiologis??mohon di bantu kak. soalnya tugas besok di kumpul di guru
Jawaban:
nilai pancasila dari aspek otologos epistemologia pandanan kata falsapah (arab) dan pholosophy(ingris)yg berasal dr bhs yunani philoshphia
Penjelasan:
kata philoshopia merupakan kata majemuk yg tersusun dari kata philos atau philein.ug berarti kekasih,sahabat ,mencintai dan kata shopia yg berarti kebijaksanaan,hikmat,kearifan, pengetahuan
12. Pengertian pancasila secara ontologis,epistomologis,aksiologis
Berikut adalah pengeritan pancasila secara ontologis, epistomologis, dan aksiologis.
Pancasila berdasarkan Ontologis: Dasar ontologis pada Pancasila sejatinya adalah manusia yang dimana memiliki sebuah hakikat yang dimiliki secara mutlak monopluralist, sehingga oleh karena itu hakikat dasar tersebut juga akan disebut sebagai sebuah antropologis. Sehingga subjek yang memberikan dukungan pokok dari sila yang terdapat Pancasila yaitu adalah manusia sehingga hal tersebut dapat menjelaskan pada sila pertama hingga sila terakhir pada hakikatnya adalah manusia itu sendiri. Sehingga rakyat menjadi sebuah unsur utama yang dimaan adalah manusia itu sendirii.Pancasila berdasarkan Epistemologi: Pancasila sebagai sebauh objek pengetahuan pada dasarnya akan termasuk ke dalam sumber pengetahuan Pancasila dan juga susunan dari pengetahuan Pancasila. Pancasila disni adalah sebagai sebuah ilmu pengetahuan dari nilai yang ada pada Bangsa Indonesia, dan bukan berasal dari bangsa lainnya. Oleh karena itu Indonesia memiliki nilai religius, nilai kebudayaan hingga norma yang ada didalamnya.Pancasila berdasarkan Aksiologis: Terdapat berbagai macam nilai yang berada pada Pancasila yang pada dasarnya adlaah satu kesatuan. Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang arti pancasila? mengapa pancasila harus ada? apa gunanya pancasila? makna pancasila? keuntungan adanya pancasila? peran pancasila bagi negara? Bagaimana keadaan... https://brainly.co.id/tugas/388463
2. Materi tentang berikan contoh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila?. -pancasila 1 = -pancasila 2 = -pancasila 3 = -pancasila 4 = -pancasila 5 =. Masing-masing pancasila... https://brainly.co.id/tugas/11169873
3. Materi tentang sejak kapan pancasila itu berpancasila? https://brainly.co.id/tugas/2180392
-----------------------------
Detil jawabanKelas: 8
Mapel: PPKn
Bab: Bab 1 - Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara Indonesia
Kode: 8.9.1
#AyoBelajar
13. hakikat guru berdasarkan filsafat ontologis epistemologis dan aksiologis?
jawaban:
Aksiologis Merupakan cabang fisafaat llmu yg mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmu nya
epistemologis adalah cabang filsafat yg berurusan dgn hakikat dan linkup pengetahuan,pengadiaan" dan dasar "nya serta pwrtanggung jwb ats pernyataan mengenai pengetahuan yg dimiliki
ontologis:banyak sekali yg perpendapat tentang divinsi ontologi itu sendiri
Penjelasan:
aksiologis : tindakan
epistemologi:cara pandangan
14. Jelaskan maksud dari sila-sila Pancasila memiliki dasar Ontologis, epistemologis dan asksiologi! Berikan penjelasan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban:
cieee ujiaaan
Penjelasan:
awkawkawkawkawkawkawkawkawk
15. Sebagai filsafat, Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis jelaskan pengertian dari ketiga dasar tersebut....
Jawaban:
oleh karena itu berikut ini akan di bahas landasan ontologis Pancasila Epistemologis Pancasila dan Aksiologis
okeh semoga fyp ya
16. cara materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan disebut...a. epistemologisb. ontologisc. aksiologis d. akumulatif
Jawaban:
b.ontologis
Penjelasan:
maaf jika salah
17. 1. Jelaskan aspek ontologis,epistemologis dan aksiologis dari filsafat pancasila 2. Jelaskan pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pertemuan dengan ideologi-ideologi lainnya 4. Lembaga2x ideologi pembinaan tentang pancasila,penting atau tidak 5. Sejarah hari lahir pancasila dan kenapa 1 juni disebut hari lahirnya pancasila 6. Apa kita sudah punya ketahanan nasional? Apakah sudah relevan di terapkan?
no 5:
Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan" atau BPUPKI, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan tambahan "Indonesia").
Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai tanggal 1 Juni 1945).Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia: "Perwakilan Rakyat").
Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya "Pancasila". Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai.
Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin) yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI. [1]
Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut, yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1947, mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Ir. Soekarno itu berisi “Lahirnya Pancasila”.
”Bila kita pelajari dan selidiki sungguh-sungguh “Lahirnya Pancasila” ini, akan ternyata bahwa ini adalah suatu Demokratisch Beginsel, suatu Beginsel yang menjadi dasar Negara kita, yang menjadi Rechtsideologie Negara kita; suatu Beginsel yang telah meresap dan berurat-berakar dalam jiwa Bung Karno, dan yang telah keluar dari jiwanya secara spontan, meskipun sidang ada dibawah penilikan yang keras dari Pemerintah Balatentara Jepang. Memang jiwa yang berhasrat merdeka, tak mungkin dikekang-kekang! Selama Fascisme Jepang berkuasa dinegeri kita, Demokratisch Idee tersebut tak pernah dilepaskan oleh Bung Karno, selalu dipegangnya teguh-teguh dan senantiasa dicarikannya jalan untuk mewujudkannya. Mudah-mudahan ”Lahirnya Pancasila” ini dapat dijadikan pedoman oleh nusa dan bangsa kita seluruhnya dalam usaha memperjuangkan dan menyempurnakan Kemerdekaan Negara.”
18. Apa yang dimaksud aspek aksiologis
Aspek Asiologis adalah teori tentang nilai. Nilai yang dimaksud adalah suatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.
19. Bagai mana maksud pendekatan kefilsafatan (ontologis,epistemologis) dalam memahami substansi pancasila,jelaskan masing-masing secara analitis.
Jawaban:
Jawaban:kurang tau kalo masalah ini
Jawaban:kurang tau kalo masalah iniPenjelasan:
Jawaban:kurang tau kalo masalah iniPenjelasan:yg lain aja soal nya
20. Cara materi pengetahuan di peroleh dan di susun menjadi tubuh ilmu pengetahuan disebut a. Epistemologis b. Ontologis c. Aksiologis d. Akumulatif tolong bantuin!!
Jawaban:
A.epistemologis
Penjelasannya :karena materi pengetahuan dieroleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan adalah epistemologis.
21. Ulumul hadits dari aspek epistemologis?
ulumul hadits adalah “segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi SAW dari perbuatan, perkataan, taqrir, atau sifat.” Dengan demikian, gabungan kata ‘ulumul-hadist mengandung pengertian “ilmu-ilmu yang membahas atau berkaitan Hadits nabi sholallahu ‘alaihi wasallam”.
22. Jelaskan dimensi ontologis, dimensi epistemologi dan dimensi aksiologis dari Pancasila!
1. Dimensi Ontologis :
Pengertian
Istilah ontologi berasal dari kata Yunani ”onta” yang berarti sesuatu “yang sungguh-sungguh ada”, “kenyataan yang sesunggunya, dan “logos” yang berarti “studi yang membahasa tentang sesuatu” (Angeles,1981). Jadi ontologis adalah studi yang membahas sesuatu dengan sungguh-sungguh ada. Sedangkan secara terminologis ontologi diartikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari sifat-sifat dasar dari kenyataan yang terdalam, ontoogi membahas asas-asas rasional dari kenyataan (Kattsoff,1986).
Dalam ontologi terdapat dua objek yang bisa dikaji, pertama, objek material, adalah yang ada, meliputi yang ada sebagai wujud konkrit dan abstrak. Kedua, objek formal adalah memberikan dasar yang paling umum tiap masalah yang menyangkut manusia, dunia dan Tuhan. Titik tolak dan dasar ontologi adalah refleksi terhadap kenyataan yang paling dekat yaitu manusia sendiri dan dunianya (Dandan, 2010:139).
2. Dimensi Epistemologi
Pengertian Epistemologi
Masalah epistemology bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan. Sebelum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kefilsafatan, perlu diperhatikan bagaimana dan dengan sarana apakah kita dapat memperoleh pengetahuan. Jika kita mengetahui batas-batas pengetahuan, kita tidak akan mencoba untuk mengetahui hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat di ketahui. Memang sebenarnya, kita baru dapat menganggap mempunyai suatu pengetahuan setelah kita meneliti pertanyaan-pertanyaan epistemology. Kita mungkin terpaksa mengingkari kemungkinan untuk memperoleh pengetahuan, atau mungkin sampai kepada kesimpulan bahwa apa yang kita punyai hanyalah kemungkinan-kemungkinan dan bukannya kepastian, atau mungkin dapat menetapkan batas-batas antara bidang-bidang yang memungkinkan adanya kepastian yang mutlak dengan bidang-bidang yang tidak memungkinkannya.
3. Dimensi Aksiologis
Pengertian Aksiologis
Ecara etimologis aksiologi berasal dari kata aksios yang berarti nilai dan logos berarti ilmu atau teori. Aksiologi sebagai teori tentang nilai membahas tentang hakikat nilai, sehingga disebut Filsafat Nilai. Persoalan tentang nilai apabila dibahas secara filsafati akan lebih memperhatikan persoalan tentang sumber nilai (lihat Sri Soeprapto:1). Dalam definisi yang hampir serupa bahwa aksiologi ilmu pengetahuan membahas nilai nilai yang memberi batas-batas bagi pengembangan ilmu.
23. apa yang dimaksud dengan tiga landasan utama filsafat pendidikan dibawah ini. a. landasan metafisik/ontologis. b. landasan epistemologis. c. landasan aksiologis
Jawaban:
a. Landasan metafisik/ontologis dalam filsafat pendidikan merujuk pada pandangan tentang hakikat realitas dan eksistensi manusia. Ini melibatkan pertanyaan tentang tujuan hidup, nilai-nilai yang mendasari pendidikan, dan pandangan tentang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi dan hak-hak tertentu.
b. Landasan epistemologis dalam filsafat pendidikan berkaitan dengan pemahaman tentang sumber pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan, dan proses belajar. Ini melibatkan pertanyaan tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan, apakah melalui pengalaman, rasionalitas, atau otoritas.
c. Landasan aksiologis dalam filsafat pendidikan berkaitan dengan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan. Ini melibatkan pertanyaan tentang apa yang dianggap penting dalam pendidikan, seperti kebebasan, keadilan, kebahagiaan, atau kecerdasan. Landasan aksiologis juga mencakup pertimbangan etika dan moral dalam pendidikan.
24. Jelaskan dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis pancasila sebagai sistem filsafat beserta contohnya !
Jawaban:
Pengertian Ontologi
Ontologi menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu tentang ada atau keberadaan.
Pengertian Epistemologi
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Pengertian Aksiologi
Istilah Aksiologi berasal dari bahasa Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran atau ilmu. Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik.
Contoh dari ontologi
, misalnya ontologi rumah. Di zaman sekarang, begitu banyak model dan bentuk dari rumah.
Bahkan, sudah sangat umum rumah yang kita tempati saat ini bukan lagi berupa rumah yang berdiri menginjak tanah seperti yang biasa ada sejak zaman dahulu, melainkan berupa rumah susun ataupun apartemen yang dibangun bertingkat di sebidang lahan tertentu.
Epistemologi
dari sahabat kita ini adalah bagaimana cara kita mengetahui bahwa orang yang kita temui ini adalah orang yang sama dengan yang ada ingatan kita sejak 15 tahun lalu.
aksiologi
Apabila kita sudah memahami dan mengetahui tentang suatu ilmu pengetahuan kemudian dilanjutkan dengan kajian aksiologi, aksiologi ini yang akan membahas tentang manfaat yang didapatkan dari ilmu pengetahuan tersebut yang didapatkan.Apakah ilmu pengetahuan tersebut dapat memberikan manfaat atau malah sebaliknya.
Penjelasan:
JANGAN LUPA JADIKAN YG TERBAIK YAH
25. Pada landasan Filosofis Pendidikan IPS terdapat Istilah Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Jelaskan makna ketiga istilah tersebut dan apa kontribusinya terhadap Pendidikan IPS !
Jawaban:
mana bisa jawab kalau gak ad foto tugasnya
26. Apa dasar epistemologis dan aksiologis pancasila sila ke 2?
Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila
dijiwai, diliputi, di dasari,,,,,,,,,,,,
27. apa maksud dan contoh Landasan Ontologi, Epistemologis, dan Aksiologis
-landasan ontologi merupakan cabang teori hakikat yang membicarakan sesuatu yang ada dari aliran ini muncul 4 macam aliran filsafat yaitu 1. aliran materialisme 2. aliran idealisme 3. aliran dualisme 4.aliran agnoticisme
-landasan epistomologis juga disebut teori pengetahuan secara etemologi istilah etemologi berasal dari kata yunani epitesme:pengetahuan dan logos :teori epistemologis dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber struktur metode dan sahnya pengetahuan
-landasan aksiologis adalah teori tentang nilai
semoga mambantu
28. Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Jelaskan ketiga dasar tersebut!
ONTOLOGIS adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang kenyataan / realita yang menuju ke kebenaran
EPISTEMOLOGIS adalah cabang filsafat yabg mempelajari tentang pengetahuan
AKSIOLOGIS adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai nilai berisi estetika, kehidupan sosial politik dan moral
SEMOGA BERMANFAAT :))
Maaf kalau salah..
Selamat belajar ^^
Kalau boleh tolong jadikan sebagai solusi terbaik ya ^^
29. 1. Landasan ontologis menanyakan hakikat dari sesuatu hal, coba jelaskan aspek ontologis dalam memahami hukum sebagai norma yang berlaku dan ditaati oleh seluruh masyarakat?
Penjelasan:
Aspek ontologis dalam memahami hukum sebagai norma yang berlaku dan ditaati oleh seluruh masyarakat adalah mengidentifikasi hakikat dari hukum itu sendiri. Ini berarti mencari tahu apa yang sebenarnya dimaksud dengan hukum dan bagaimana ia berfungsi dalam masyarakat. Ini juga berarti mencari tahu bagaimana hukum berinteraksi dengan nilai-nilai moral dan etika yang ada dalam masyarakat. Ini juga berarti mencari tahu bagaimana hukum berinteraksi dengan hak-hak asasi manusia dan hak-hak lainnya yang diakui oleh masyarakat. Dengan mengidentifikasi hakikat dari hukum, kita dapat memahami bagaimana hukum berfungsi sebagai norma yang berlaku dan ditaati oleh seluruh masyarakat.
Jawaban:
Aspek ontologis dalam memahami hukum sebagai norma yang berlaku dan ditaati oleh seluruh masyarakat adalah kebenaran norma hukum tersebut bagi masyarakat, yaitu pemahaman bahwa hukum merupakan sesuatu yang benar dan harus ditaati oleh masyarakat karena merupakan bagian dari kata sandi kehidupan masyarakat.
Penjelasan:
Aspek ontologis dalam memahami hukum menekankan pada kebenaran ketentuan hukum, dimana hal tersebut telah disepakati dan diakui oleh masyarakat, baik secara formal atau informal. Oleh karena itu, setiap individu diharuskan untuk mematuhi hukum tersebut, karena hukum merupakan tata cara atau kata sandi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan Terkait:
Apa aspek ontologis dalam memahami hukum sebagai norma yang berlaku dan ditaati oleh seluruh masyarakat?
https://brainly.co.id/tugas/8007190https://brainly.co.id/tugas/7543413https://brainly.co.id/tugas/18234823Support: https://trakteer.id/dakunesu/tip
30. Objek formal dari suatu pengetahuan disebut.. a. epistemologi b. ontologis c. aksiologis d. metodelogis e. analisis
Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan demikian epistimologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenahi pengetahuan. Epistimologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of knowledges). Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
Jadi jawabannya A yaa (maaf jikalau jawabannya salah)
31. Aspek yang berkaitan dengan aksiologis
1. Etika
Dalam hal ini ada berbagai pembagian etika yang dibuat oleh para ahli etika, beberapa ahli membagi ke dalam dua bagian, yaitu etika deskriptif dan etika normative, ada juga yang menambahkan yaitu etika metaetika.
a. Etika deskriptif
Etika deskriptif adalah cara melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas seperti: adat kebiasaan, anggapan tentang baik atau buruk, tindakan yang di perbolehkan atau tidak.
b. Etika Normatif
Etika normatif mendasarkan pendiriannya atas norma. Ia dapat mempersoalkan norma yang diterima seseorang atau masyarakat secara lebih kritis.
2. Estetika
Estetika adalah cabang filsafat yang mempersoalkan seni dan keindahan.
32. Kesatuan sila-sila Pancasila pada hakekatnya bukanlah hanya merupakan kesatuan yang bersifat formal, logis saja, namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar epistemologis, serta dasar aksiologis dari sila Pancasila. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan menurut pendapat Anda mengenai dasar-dasa filsafat dari sila Pancasila tersebut
Jawaban:
apakah kamu ingin berteman dengan nana
Penjelasan:
mbung bau
33. Apa saja bentuk aksiologis ilmu alamiah dasar
Aksiologi: Nilai Kegunaan Ilmu
Teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika dimana makna etika memiliki dua arti yaitu merupakan suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan manusia dan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan perbuatan, tingkah laku, atau yang lainnya.
Nilai itu bersifat objektif, tapi kadang-kadang bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai. Tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya, bukan pada subjek yang melakukan penilaian. Kebenaran tidak tergantung pada kebenaran pada pendapat individu melainkan pada objektivitas fakta. Sebaliknya, nilai menjadi subjektif, apabila subjek berperan dalam memberi penilaian; kesadaran manusia menjadi tolak ukur penilaian. Dengan demikian nilai subjektif selalu memperhatikan berbagai pandangan yang dimiliki akal budi manusia, seperti perasaan yang akan mengasah kepada suka atau tidak suka, senang atau tidak senang.
Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa peradaban manusia sangat berhutang kepada ilmu dan teknologi, sains dan teknologi dikembangkan untuk memudahkan hidup manusia agar lebih mudah dan nyaman. Peradaban manusia berkembang sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi karena itu kita tidak bisa dipungkiri peradaban manusia berhutang budi pada sains dan teknologi. Berkat sain dan teknologi pemenuhan kebutuhan manusia bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Perkembangan ini baik dibidang kesehatan, pengangkutan, pemukiman, pendidikan dan komunikasi telah mempermudah kehidupan manusia.
Sejak dalam tahap- tahap pertama ilmu sudah dikaitkan dengan tujuan perang, disamping lain ilmu sering dikaitkan dengan faktor kemanusiaan, dimana bukan lagi teknologi yang berkembang seiring dengan perkembangan dan kebutuhan manusia, namun sebaliknya manusialah yang akhirnya yang harus menyesuaikan diri dengan teknologi. Menghadapi kenyataan ini ilmu yang pada hakikatnya mempelajari alam sebagai mana adanya mulai mempertanyakan hal yang bersifat seharusnya, untuk apa sebenarnya ilmu itu harus digunakan? Dimana batasnya? Kearah mana ilmu akan berkembang?
Kemudian bagaimana dengan nilai dalam ilmu pengetahuan. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah menciptakan berbagai bentuk kemudahan bagi manusiaIlmu secara factual telah dipergunakan secara destruktif oleh manusia yang telah dibuktikan dengan adanya dua perang dunia yang mempergunakan teknologi- teknologi keilmuan.
v Ilmu telah berkembang pesat dan makin eksetoris sehingga ilmuan telah mengetahui apa yang mungkin terjadi apabila adanya penyalahgunaan.
v Ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaan yang paling hakiki seperti pada kasus revolusi genetika dan tehnik perubahan sosial.
34. Apa arti kesatuan dasar Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Pancasila
kalau otologis itu secara otologi kalau epitomologis itu secara rapat dan aksiologis yaitu dengan menggerakkan sebuah aksi kemerdekaan.
35. aspek aksiologis dalam pancasila
»»————>◑❀Jawaban❀<————««
Pancasila secara aksiologi memiliki 3 dimensinilai. Ketiga nilai tersebut adalah nilai dasar yaitu nilai-nilai dasar dari Pancasila yang tidak dapat dibantahkan lagi yang meliputi nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・**・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
maaf kalo salah;)
semoga membantu:).・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
36. Apa saja bentuk aksiologis ilmu alamiah dasar
Jadi Aksiologi adalah bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tentang cara dan tujuan (means and and). Aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis. Menurut Bramel Aksiologi terbagi tiga bagian :
1. Moral Conduct, yaitu tindakan moral, Bidang ini melahirkan disiplin khusus yaitu etika.
2. Estetic expression, yaitu ekspresi keindahan, bidang ini melahirkan keindahan
3. Socio-politcal life, yaitu kehidupan social politik, yangakan melahirkan filsafat social politik.
Dalam Encyslopedia of philosophy dijelaskan aksiologi disamakan dengan value and valuation:
1. Nilai digunakan sebagai kata benda abstrak, Dalam pengertian yang lebih sempit seperti baik, menarik dan bagus. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas mencakup sebagai tambahan segala bentuk kewajiban, kebenaran dan kesucian.
2. Nilai sebagai kata benda konkret. Contohnya ketika kita berkata sebuah nilai atau nilai-nilai. Ia sering dipakai untuk merujuk kepada sesuatu yang bernilai, seperti nilainya atau nilai dia.
3. Nilai juga dipakai sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai, memberi nilai atau dinilai.
Dari definisi aksiologi di atas, terlihat dengan jelas bahwa permasalahan utama adalah mengenai nilai. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.Teori tentang nilai yang dalam filsafat mengacu pada masalah etika dan estetika.
37. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pendekatan ontologis, epistemologis dan aksiologis
Jawaban:
Pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis memungkinkan kita untuk memahami kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dari berbagai perspektif. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga pendekatan tersebut:
1. Pendekatan Ontologis:
Pendekatan ontologis berfokus pada eksistensi dan hakikat Pancasila sebagai nilai-nilai yang mendasari bangunan dan eksistensi negara Indonesia. Secara ontologis, Pancasila dianggap sebagai entitas yang nyata dan ada sebagai fondasi ideologi negara. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai kesepakatan sosial semata, tetapi memiliki keberadaan yang mendasar dan menjadi refleksi dari identitas nasional.
2. Pendekatan Epistemologis:
Pendekatan epistemologis menyoroti pemahaman dan pengetahuan tentang Pancasila. Melalui pendekatan epistemologis, Pancasila dipahami sebagai sebuah sistem nilai yang dapat dipelajari, dipahami, dan ditransmisikan melalui proses pemahaman dan pembelajaran. Pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila akan membentuk wawasan, pengetahuan, dan kesadaran akan arti dan tujuan dari Pancasila sebagai dasar negara.
3. Pendekatan Aksiologis:
Pendekatan aksiologis menekankan pada nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara. Pendekatan ini menyoroti pentingnya menghayati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Aksiologi Pancasila menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai seperti persatuan, musyawarah, keadilan sosial, demokrasi, dan gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pemerintahan, hukum, pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Dengan demikian, pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis secara bersama-sama memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, termasuk dalam segi keberadaan, pemahaman, dan penerapan nilai-nilainya.
38. 3. Jelaskan pandangan anda secara ontologis, epistemologis dan aksiologis terhadap aliran filsafat Idealisme dan Realisme !
Jawaban:
semoga bisa membantu anda
mari kita menhargai pendapat orang
mahkota ✅✅✅✅✅
Penjelasan:
39. Jelaskan hubungan antara landasan ontologis Pancasila dan Landasan Aksiologis Pancasila
Jawaban:
Landasan Ontologis Pancasila
Menurut Aristoteles, ontologism merupakan ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Bidang ontolosi menyelidiki mengenai makna yang terkandung (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila Pancasila. Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila Pancasila berupa hubungan sebab akibat :
Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil sebagai pokok dari pangkal suatu hubungan.
Landasan sila-sila Pancasila yakni Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil menjadi sebab dan negara menjadi akibat
Landasan Epistemologis Pancasila
Epistemologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki mengenai asal, syarat, susunan, metode dan juga validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi ini sendiri meneliti sumber pengetahuan, proses dan syarat terjadi pengetahuan, batas dan validitas ilmu pengetahuan. Menurut dari Titus (1984:2), ada 3 macam persoalan yang mendasar di dalam epistemology, seperti : 1. Tentang sumber pengetahuan manusia 2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia 3. Tentang watak pengetahuan manusia Dasar epistemologis Pancasila pada hakikatnya memang tak bisa dipisahkan dengan dasar ontologism. Maka dari itu, dasar epistemologis Pancasila memiliki kaitan yang sangat erat dengan konsep dasar mengenai hakikat manusia. Susunan isi arti Pancasila meliputi sebanyak 3 hal : 1. Isi arti Pancasila yang
umum universal
, yakni hakikat sila Pancasila yang menjadi intisari Pancasila, sehingga menjadi pangkal tolak di dalam pelaksanaan bidang kenegaraan
Landasan Aksiologis Pancasila
yakni nilai yang terkandung di dalam Pancasila pada hakikatnya menjadi suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila mengandung arti jika membahas mengenai filsafat nilai Pancasila. hakikat nilai, criteria nilai dan kedudukan metafisika dari suatu nilai.
40. apa pengertian aspek antologis epistimologis dan aksiologis
Jawaban:
Ontologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada. Epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang teori, sedangkan Aksiologi adalah kajian tentang nilai ilmu pengetahuan.
Penjelasan:
semoga membantu